(Literature Segment: Motivates Story) THE BACKGROUND OF N.R TEDVIA: THAT'S WHY YOU'RE LUCKY (ITULAH MENGAPA KAU BERUNTUNG) by Def Tanoshii
chapter 2 Fiction Literature Segment Motivates Storykurasa aku akan mulai menentang sebuah ungkapan yang mengatakan a fighter never shows their pain bahwa petarung tidak akan pernah menunjukan lukanya. Karena bahkan petarung, pejuang selalu membutuhkan teman. Bahkan di saat kau menjadi penjahat sekalipun.
<Note: Inspired by di tolak PTN, SNBP, SPAN-PTKIN, menebalnya tembok insecuritas. based on real Author's experiences & fictional modified. Def Tanoshii~
( The Background Of N.R Tedvia(Karma's MC short-story): Itulah Mengapa Kau Beruntung)
>the flashback< kurasa ini adalah jalan hidup yang unik, kau harus menelan Bitrex pada saat usiamu baru saja beranjak tujuh belas tahun, Desember lalu.
Mengingat bahwa seharusnya gadis-gadis bermekaran dan bersemi pada musim ini. Itulah mengapa mereka menyebutnya sweet-seventeen, kurasa. Tapi itu sayangnya tidak berlaku bagiku. Aku lebih suka menamainya dengan Ragas-seventeen, seventeen yang tak berdaun, kering kerontang!
Itu berasal dari Bahasa Kawi (sastra jawa kuno) kalau kalian tak tahu..
mengikuti perkembangan usiaku, sebagai akhir remaja muda. Kecemasan, depresi, menjadi malaikat maut tengah malamku. And they said, 'its the normal things' pertemanan, kekecewaan, intrik, drama dan, karma. Aku tidak tahu siapa yang mesti kupercaya, paling tidak masih ada diriku sendiri dan tuhan. Dan terkadang, ada banyak sekali hal-hal yang memaksaku untuk ragu. Aku merasa abu-abu, aku rapuh..
RUMAH, sering menjadi anak pertama yang di anak tengahkan. Meskipun kau berasal dari keluarga yang sangat berada dan makmur sekalipun, hidup tidak pernah sempurna. Karena ayo cobalah renungi! kedua orang tuamu berasal dari ras menengah ke bawah, hidup mereka lebih keras dan merana, jadi mereka bertekad mengubah nasib mereka menjadi orang yang makmur. Menjadi orang yang kaya! Business-Man, mereka berhasil membangun dunia yang mereka inginkan hingga menjadi seperti sekarang. Kalian tahu, bahkan ayahku telah bercita-cita memiliki mobil sejak ia masih kecil. Dan, ia hebat karena bisa mewujudkannya. Bahkan tidak akan ada yang percaya bila mereka hanya lulus SD sederajat. Semua orang mengira mereka sarjana! Jadi, orang tuamu adalah the lucky one.
Sementara, lihatlah dirimu! putri sulungnya! lemah, cengeng dan manja!
dua bersaudara, lahir prematur enam bulan lebih dua minggu dengan berat hanya tiga belas ons dan hanya bisa menjadi sampah di antara buih. Orang tuaku takut aku tidak akan mampu bertahan, tapi memang tuhan lucu dan baik, dari sekian banyaknya kasus bayi-bayi belum cukup umur yang gugur. Aku dibiarkan hidup. Dan itu sering kali membuatku bertanya-tanya, sebenarnya apa alasan tuhan memberiku hidup di dunia ini? mengapa ia tidak menjemputku pulang saja. Aku sudah pasti menjadi pahlawan penyelamat mereka di Surga nanti. Bukannya aku tidak bersyukur, tapi.. apa yang mampu kulakukan untuk dunia ini? apa yang mampu kulakukan untuk diriku sendiri?
Aku merasa mirip dengan ibuku, semakin aku merasa demikian, semakin aku merasa jauh.
Dia wanita yang sangat cerdas, telaten, cekatan dan disiplin. Tapi masalahnya adalah aku.
Sangat sulit untuk beradaptasi dengannya. Entahlah... aku merasa otakku tidak beres, aku yang sangat lambat, aku sulit fokus dan sangat mudah teralihkan. Juga sangat pelupa, menaruh barang contohnya. Ia melabeliku putri ceroboh yang tidak teliti. Dan, itu memang pantas. Tapi siapa yang berhak menghakimi otakmu! Beberapa kali aku sempat mendiagnosa diriku mungkin..
pengidap ADHD, anxiety-disorder atau bahkan Short-term memmory disorder gangguan ingatan jangka pendek. Tentu saja memiliki putri seperti aku yang sangat bertolak belakang dengan kepribadiannya, sering kali memicu pertengkaran di antara kami berdua. Di saat seharusnya hubungan kami lebih rekat. Seandainya saja, aku mampu berusaha lebih keras lagi mengimbanginya. Aku senang mengelabui pencercaku dengan bersikap tegas tanpa memedulikan sudah berapa kali aku terjungkal dan terpeleset. Tapi.. itu berarti aku juga terlanjur mengelabui orang tuaku bahwa aku baik-baik saja. Bahwa aku mampu bertahan dengan diriku sendiri, untuk membuktikan semua keyakinan semuku terhadap diriku.
Ayahku.. adalah panutan yang baik, tapi ia juga terlalu over-tinking dan protektif menjaga putrinya. Tapi, kadang kala aku bisa memahami kecemasannya.
Dan di sisi lain,
....aku juga sangat bersyukur, setiap kali aku masih mampu berpikir 'hai, itu bukan masalah besar! kurasa ini bukan sesuatu yang layak menjadi alasan kau berhenti berharap dan berusaha meraih apa yang kau inginkan!
Khususnya setelah kau bertemu moyang dari leluhur Sumeria-mu. Terserah kalian mau menganggapku membual atau apa!
Aku akan beusaha memulai lembaran baruku mulai titik ini, And! My Past is Over!
✹Itulah mengapa kau beruntung, nyatanya setiap kali dirimu harus berusaha lebih keras dari pada kebanyakan orang~
Def Tanoshii
-New Camus: Bitrex, merupakan senyawa kimia yang memiliki rasa getir atau pahit.
